Berikut tips mudah untuk meningkatkan performa komputer kita.

1. Deaktifasi hal-hal yang tidak penting

Hal-hal yang tidak penting dapat berupa tampilan thema yang terlalu optimal, seperti penggunaan fungsi fade, dan kawan-kawannya yang dapat membebani memory.

1- Klik Start Menu dan lanjutkan klik kanan pada My Computer

2- Pilih Properties – Advanced

3- Klik Setting pada bagian Performance – Visual Effects

4- Pilih pilihan Adjust for best performance

5- Supaya pilihan thema Anda tidak berubah, centang pilihan Use visual styles on windows and buttons.

6- Klik Apply dan Ok

2. Lakukan pembersihan data-data temporary

Setiap kita melakukan aktifitas pada komputer, system mencatat perlakuan kita terhadap dirinya. Data-data itu tersimpan dalam file-file temporary. Data-data itu tidak begitu penting bagi kita, untuk itu sebaiknya dihapus aja untuk meningkatkan performa komputer kita dan untuk melindungi privasi kita.

Langkahnya cukup mudah.

1- Klik Start Menu – All Programs – Accessories – System Tools – Disk Clean Up

2- Pilih Drive yang akan dibersihkan (Misal C:)

3- Di bagian Files to delete, centang semua check box yang tersedia.

4- Klik OK

3. Atur data dengan baik

Ketika kita melakukan penyimpanan data di media storage (harddisk misalnya), data-data itu akan dialokasikan pada sektor-sektor yang berbeda dan terpencar, yang akan memperlama waktu pembacaan data (access time) sehingga menimbulkan kesan komputer yang lamban. Untuk itu kita harus memilah-milah dan membuatnya tersusun rapi agar mudah dibaca sewaktu-waktu dibutuhkan.

1- Klik Start Menu – All Programs – Accessories – System Tools – Disk Defragmenter

2- Pilih Drive yang akan di Defragment

3- Klik Analyze, setelah selesai dianalisa, lanjut klik Defragment dan tunggu hingga prosesnya selesai. Untuk proses ini akan memakan banyak waktu jika data-data kita terlalu banyak tersimpan di dalam harddisk

Langkah 1, 2 dan 3 dapat dilakukan dengan software pendukung seperti tune up utilities dan lainnya yang dapat didownload di www.download.com dan situs-situs download lainnya.

4. Rawat kondisi hardware agar selalu optimal dan tidak berdebu

5. Gunakan CPU fan/cooler untuk mendinginkan CPU agar tidak terlalu panas atau bahkan overheat

6. Uninstall software-software yang jarang digunakan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Apa Itu Komputer

Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).
Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori.

SISTEM KOMPUTER
• PERANGKAT KERAS / HARDWARE
adalah peralatan komputer itu sendiri
• PERANGKAT LUNAK / SOFTWARE
adalah program yang berisi perintah-perintah untuk
melakukan proses tertentu

HARDWARE (PERANGKAT KERAS)
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
4. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.

ALAT MASUKAN (INPUT DEVICE)‏

Contoh :
• Keyboard
• Mouse
• Scanner
• Digital Kamera
• Mic (Microphone)‏

ALAT KELUARAN (OUTPUT DEVICE)‏
Contoh :
• Printer & Plotter
• Monitor
• Infocus

CPU (Central Processing Unit)
Terdiri dari :
• Unit Kendali / Control Unit (CU)
Unit ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer.
• ALU (Aritmetic and Logic Unit)‏
Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
• Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama.

MEMORY
Memory Internal :
• Random Access Memory (RAM)‏
• Read Only Memory (ROM)‏

Memory Eksternal : Contoh,
• Floppy Disk
• Hard Disk
• CD-ROM
• DVD (Digital Versatile Disc)

STRUKTUR DAN FUNGSI KOMPUTER

PERANGKAT LUNAK / SOFTWARE
Klasifikasi Perangkat Lunak :
1. Perangkat Lunak Aplikasi (aplikastion software)
adalah program yang bisa dipakai oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugas yang spesifik; misalnya untuk membuat dokumen, manipulasi foto, membuat laporan keuangan dan sebagainya

2. Perangkat Lunak Sistem (system software)
juga disebut perangkat lunak pendukung atau support software adalah program yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer, misalnya : CPU dan piranti masukan/keluaran. Kedudukan program ini adalah sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, misalnya perangkat lunak sistem yaitu system operasi windows dan linux

PERANGKAT LUNAK SISTEM
1. Bahasa pemrograman :
merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN
2. Sistem Operasi :
saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali di jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, IMB OS/2, Apple’s System 7
3. Utility :
sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility

PERANGKAT LUNAK APLIKASI
Contoh :

• Aplikasi Office
Microsoft Office (Word, Excel, Access, PowerPoint)‏

• Aplikasi Multimedia
Winamp, RealPlayer, Windows Media Player

• Aplikasi Internet
Yahoo Messenger, Internet Explorer, Outlook Express

Klasifikasi Komputer
Komputer oleh beberapa ahli diklasifikasi menjadi beberapa sudut pandang :

1. Komputer Berdasarkan Data Yang Diolah
2. Komputer Berdasarkan Penggunaanya
3. Komputer Berdasarkan Ukurannya
4. Komputer Berdasarkan Processor

Komputer Berdasarkan Data Yang Diolah
Berdasarkan data yang diolahnya komputer dapat digolongkan kedalam tiga golongan yaitu ;
1. Komputer Analog, yang digunakan untuk mengolah data kualitatif, bekerja secara kontiyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk fisik misalnya alat hitung ; arus listrik, temperature, kecepatan, tekanan dan sebagainya

2. Komputer Digital, digunakan untuk mengolah data kuantitatif (huruf, angka, kombinasi angka dan huruf, karakter-karakter khusus) dan memerlukan bahasa perantara, misalnya Komputer PC dll
Keunggulan dari computer ini adalah :
- memproses data lebih tepat dibandingkan dengan computer analog.
- Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan untuk diproses

3. Komputer Hybrid, merupakan kombinasi antara komputer analog dengan komputer digital, misalnya faxcimile dll

Komputer Berdasarkan Penggunaanya
Berdasarkan penggunaanya komputer digolongkan menjadi ;
1. Special-Purpose Komputer
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah yang khusus, biasanya hanya berupa satu masalah saja, komputer ini dapat berupa komputer digital atau komputer analog,dan umumnya komputer analog adalah special-purpose komputer. Komputer ini banyak dikembangkan untuk pengontrolan yang otomatis pada proses-proses industri

2. General-Purpose Komputer
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan bermacam masalah, dapat menggunakan beberapa program yang dapat menyelasaikan jenis permasalahan yang berbeda, karena komputer ini tidak dirancang untuk masalah secara khusus.misalnya aplikasi bisnis, teknik, pendidikan, pengolahan kata, permainan dll General-Purpose Komputer dapat berupa kompuer digital maupun komputer analog, tetapi pada umunya komputer digital adalah general-purpose computer

Komputer Berdasarkan Ukurannya
Komputer yang dibedakan berdasakan bentuk dan ukuran fisik dibedakan atas ;
1. Tower (Menara),
2. Desktop (Meja)
3. Portable
4. Notebook
5. Subnotebook
6. Palmtop
Komputer Berdasarkan Processor
Komputer ini digolongkan menjadi :
1. Mainframe adalah komputer yang processornya mempunyai kemampuan besar karena ditujukan untuk banyak pemakai.

2. Minikomputer adalah bentuk mini dari komputer mainframe, kalau mainframe memiliki ribuan terminal komputer mini lebih terbatas hanya sampai puluhan dan mungkin ratusan terminal.

3. Personal Computer adalah komputer yang ditujukan untuk satu pemakai dengan satu pemakaian program apilkasi saat tertentu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Jaringan Local Area Network (LAN)


Dalam membahas jaringan selalu ada tiga komponen yang penting yang perlu dimengerti yaitu :

  1. Host atau node
  2. Link
  3. Perangkat Lunak (Software)

Host atau Node (Simpul)

Host atau node (simpul) adalah system komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Local host adalah sistem komputer yang dapat diakses oleh pemakai tanpa melalui jaringan, sedangkan remote host adalah sistem komputer yang hanya dapat digunakan melalui jaringan. Baik local maupun remote host dalam jaringan disebut sebagai simpul.

Link

Link adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node yang lain. Media ini berupa saluran transmisi misalnya kabel.

Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) adalah program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Program ini terdapat baik di sistem komputer sebagai sumber data maupun di sistem komputer sebagai penerima data. Disamping itu software juga memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer lain, karena sama seperti manusia hanya bisa berkomunikasi bila memiliki bahasa yang sama. Software-lah yang terutama melakukan hal tersebut (ini dikenal dengan istilah “protocol”). Ketiga komponen tersebut tadi harus ada untuk membentuk suatu jaringan.

Komponen-komponen Dasar LAN

Beberapa komponen dasr yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut :

  1. Workstation
  2. Server
  3. Client
  4. Link (Hubungan)
  5. Transceiver
  6. Network Interface Card (Network Controller)
  7. Software Network

1 Workstation

Karena LAN terutama dikembangkan di sunia PC maka banyak istilah yang berhubungan dengan PC. Dalam istolah jaringan maka workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer tersebut dapat merupakan sistem kmputer yang paling sederhana yaitu PC atau dapat juga suatu sistem komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.

User atau pemakai berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga melaksanakan (run) program aplikasi pada workstation. Program tersebut dapat bekerja tersendiri di workstation tersebut (stand-alone) atau dapat juga menggunakan jaringan, misalnya untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.

2 Server

Sesuai dengan namanya ini adalah hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut. Software yang mengelola jaringan berjalan (run) pada server. Pada umumnya sumber daya (resources) seperti misalnya printer, disk, plotter, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server.

Bergantung pada jenis pelayanan yang dikehendaki maka dikenal antara lain disk server, file server, yaitu disk storage digunakan secara bersama oleh beberapa workstation. Jenis yang lain yaitu print server, yaitu printer digunakan secara bersama. Perlu diperhatikan bahwa suatu server seringkali dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.

Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tersebut, sehingga ia tidak dapat digunakan sebagai workstation, karena baik secara hardware maupun software ia berfungsi mengelola jaringan.

Tetapi ada juga server yang sebenarnya berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya. Dalam hal ini server tersebut dapat digunakan juga sebagai workstation oleh si user/pemakai.

3 Client

Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai client dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi server yang melayani, sedangkan client yang dilayani.

Baik server maupun client dalam jaringan dikenal sebagai node.

4 Link (Hubungan)

Workstation dan server tidak dapat berfungsii apabila peralatan tersebut secara fisik tidak saling dihubungkan. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel.

Disamping itu terdapat peralatan pelengkap yang pada dasarnya berguna untuk memperpanjang jarak capai hubungan jaringan tersebut seperti misalnya repeater, bridge, gateway, dan sebagainya.

5 Transceiver

Perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi misalnya kabel koaksial (coaxial cable) pada LAN Ethernet. Jadi workstation tidak langsung dihubungkan tetapi melalui transceiver dan kabel transceiver (maksimum 50 meter) ke coaxial cable tersebut.

Perlu diperhatikan bahwa untuk Ethernet diperlukan terminator pada ke dua ujung kabel agar sinyal yang melalui kabel tersebut berjalan dengan baik.

6 Network Interface Card (Network Controller)

Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun dengan transceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang berhubungan dengan hardware. Rangkaian ini disebut Network Interface Card atau Network Controller. Network Controller ini berbeda-beda untuk setiap jenis LAN, tetapi memang ada controller yang rangkaiannya dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk lebih dari satu jenis LAN.

7 Software Network

Software ini sangat penting dan mutlak, karena tanpa software maka jaringan tersebut tidak akan berfungsi sehingga workstation dan server tidak dapat bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain. Bagus tidaknya suatu LAN sangat ditentukan oleh bagus tidaknya software yang mengelola jaringan tersebut.

Jenis LAN dapat dilihat dari beberapa hal :

- Media Transmisi

- Metode Transmisi

- Topologi

- Metode Akses

Media Transmisi

Jenis media yang paling banyak digunakan untuk suatu local area network adalah sebagai berikut :

  1. Twisted Pair
  2. Kabel Koaksial (Coaxial Cable)
  3. Kabel Serat Optik (Fiber Optic Cable)

Metode Transmisi

Jenis jaringan juga dapat dibedakan berdasarkan

metode trnsmisi yang digunakan dalam pengiriman yakni

1. Baseband

2. Broadband

Topologi

Jenis jaringan juga dapat dibedakan atas bagaimana system atau node yang satu dihubungkan dengan sitem atau node yang lain atau berdasarkan topolginya, yakni :

  1. Ponit to point
  2. Star
  3. Ring
  4. Bus
  5. Tree

Metode Akses

Yang dimaksud dengan metode akses atau metode pengambilan data oleh system dari jaringan adalah bagaimana atau cara system menggunakan jaringan secara bersama.

  1. CSMA / CD
  2. Token Passing

Perangkat LAN

1. Repeater

2. Hub

3. Bridge

4. Switch

5. Router

6. Access Point

7. Gateway

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PENGENALAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER

Hardware komputer merupakan perangkat keras

komputer yang pada

dasarnya terdiri dari 4 media :

  1. Media Input

Media Input adalah parangkat keras yang berfungsi untuk memasukan data ke

computer agar data dapat dimengerti computer.

Ex: Key Board, Mouse, Scaner, Monitor (tootscreen), Joystic, dll.

  1. Media Proses / Central Procesing Unit (CPU)

Media Proses adalah perangkat yang berbentuk chip yang berfungsi sebagai

pengolah data. Pada CPU terdiri dari 2 bagian :


1 Arimatic Logic Unit (ALU)

ALU berfungsi untuk melakukan operasi – operasi aritmatika dan logika

sesuai dengan perintah program.

2 Control Unit (CU)

CU berfungsi mengatur peralatan input dan output.

  1. Media Penyimpanan

Media Penyimpanan berfungsi untuk menyimpan data yang telah kita olah maupun yang langsung kita input ke computer. Media ini terdiri dari :

ü Media penyimpanan volatile

Media ini hanya bisa menyimpan data pada saat ada aliran listrik. Setelah aliran lisrik tidak ada maka data akan hilang.

Ex: RAM (Radom Akses Memori)

ü Media penyimpanan nonvolatile

Media penyimpanan nonvolatile adalah media penyimpanan yang bisa menyimpan data walaupun tanpa arus listrik.

Ex: ROM (Read Only Memori), Harddisk, flopidisk.

  1. Media Output

Media Output berfungsi untuk memberikan output/keluaran dari proses yang di jalankan computer.

Ex: Monitor, Speaker, Printer, dll.

Bagian – bagian Harware Komputer

A. Prosesor ( CPU )

Prosesor adalah pusat pengendali dari sebuah komputer. Ukuran dari suatu prosesor di notasikan dalam Mega Hertz (MHz) sampai dengan Giga Hertz (GHz) disebut dengan clock. Ukuran ini memperlihatkan kecepatan prosesor dalam mengolah data. Adapun merk- merk prosesor saat ini diantarnya : Intel, AMD, IBM, VIA, dan lain-lain. Diantara merk-merk ini yang banyak digunakan adalah Intel dan AMD.

ü Intel

Merk Intel berkembang dari Celeron, Pentium 1-4, Pentium D, Dual Core, Core 2 Duo, Core 2 Quad, Core 2 Extrem, dan yang baru-baru ini sedang tahap rilis yaitu Nehalm. Nehalm adalah nama yang dikeluarkan dari intel saat ini, tidak menutup kemungkinan namanya bisa berubah saat prosesor ini di keluarkan sekitar 2009 yang akan datang.

ü AMD

AMD juga mengeluakan prosesornya dari Duron, Atlhon 64, Atlhon 64 X2, Turion X2, Phenom X4 Quadcore.

Prosesor berkembang secara garis besar dapat dilihat dari kecepatan clocknya dan jenis prosesornya. Selain itu juga dapat dilihat dari fitur dan cache memorinya.

Cache memori adalah memori yang memiliki kecepatan tinggi yang di gunakan sebagai perantara antara Ram dan Prosesor. Chace memori umumnya menggunakan memori statik (SRAM).

B. Motherboard (MOBO)

Motherboard adalah papan PCB yang merupakan tempat komponen-komponen komputer terpasang. Bagian-bagian dalam MOBO di antaranya adalah sebagai berikut :

1 Soket Prosesor

Soket Prosesor adalah tempat dipasangnya prosesor. Ada banyak jenis nama dari Soket tergantung dari jumlah kaki dan prosesor yang dipasang. Dalam membeli Mobo sangat penting untuk memperhatikan jenis soket pada mobo yang akan kita beli. kalau

sampai salah bisa jadi prosesor yang kita beli tidak bisa di pasang pada mobo tersebut.

Ex : Soket 478 -intel p4 ke bawah.

Soket 775 -intel p4 ke atas bahkan sampai Q2Extrem

Soket AM2 -AMD

2 Chipset

Chipset adalah kompunen utama selain chipset dan menjadi pertimbangaqn penting dalam membelii laptop. Chipset berisi sambungan pada seluruh mtherboard, kecuali prosesor dan memori, pada keseluruhan sistem. Cihpset merupakan inti dari mobo. Chipset yang digunakan sebuah mobo mempunyai efek yang sangat besar pada performa mobo tersebut. Chipset mengatur performa, batas limit prosesor dan kecepata, bus-bus pendukung dan kecepatanya, dan lain – lain. Jenis chipset dalam mobo terdiri dari 2 jenis :

1. Sourthbridge

chipset ini berfungsi menghubungkan dan mengendalikan bus IDE, PCI, keyboard, mouse, USB dan power management.

2. Northbridge

Chipset ini terletak di dekan soket prosesor dan fungsinya untuk menghbungkan dan mengendalikan prosesor dengan sistem memori dan sistem grafis.

Pada intel bisa dilihat beberapa chipset tebarunya berikut :

ü Intel P35 express chipset [quatil ke-2 2007]

P35 mendukung teknollogi terbaru dual chanel memori DDR3 juga sekaligus DDR2 dan bisa mengoptimalkan bandwith yang ada dengan teknologi 1333Mhz. Serta dukungan terhadap bagi keluarga prosesor Intel Core 2 seperti Core 2 duo dan Core 2 quad proseosor.

ü Intel X38 express chipset [quatil ke-3 2007]

Sama sepertrti P35 yang memberikan dukungan terhadap core 2 duo dan core 2 quad prosesor. Namun X38 juga memberikan dukungan bagi prosesor core Extrem. untuk yang keunggulan lainnya sama dengan P35. Yang membedakan pada 2 chipset ini adalah X38 memberiakan dukungan terhadap PCI express 2.0 (namun ternyata P35 juga mempunyai keunggulan tersebut tergantung dari vendor pembuat mobo itu sendiri untuk memberikan dukungan baik secara software atau hardware. Selain itu pada X38 juga ditambahkan kemampuan grafis dual PCI express 16x.

ü Intel X48 express chipset [maret 2008]

Chipset ini baru di luncurkan bulan maret 2008. Sebetulnya belum banyak yang bisa diketahui dari keunggulan chipset ini. ada beberapa alasan intel mengeluarkan chipset ini diantaranya :

ü kemampuan overclock dari X38 dan P35 tidak jauh berbeda.

ü performa dari DDR3 pada X38 kurang optimal, dan kadang lebih baik dari DDR2 milik P35.

3 Bios

Bios (Basic Input Output System) berperan untuk membasa komponen-kompenen yang ada di dalam komputer. Pada saat komputer di hidupkan (bootiing) prosesor akan menjalankan BIOS. Secara umum BIOS pada komputer dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu BIOS motherboard adalah BIOS yang terdapat pada chip flash rom yang tertancap pada mobo dan Option RIM/Expansion ROM adalah BIOS yang terdapat pada add-on card VGA card, land card, dll.

4 Konektor Power

Koneksi yang digunakan untuk menghubungkan power supply ke mobo. ada yang jenis AT (20 pin) dan jenis ATX (24pin). Selain itu ada juga koneksi power 6 pin ke VGA untuk kelas high end dan koneksi power ke kipas yang sering kita temui.

5 Cmos

Chip NVRAM (Non Volatile RAM) yang di backup dayanya menggunakan baterai (baterai Cmos), fungsinya untuk menyimpan setting BIOS seperti tanggal, jam, dan setting – setting lainya yang kita set sebelumya di BIOS. Jadi kalau kita melepas baterai Cmos ini maka BIOS yang sudah kita setting akan kembali ke posisi defaultnya.

6 Slot VGA

Slot VGA adalah tempat VGA ditancapkan. Slot ini berpengaruh pada VGA add-on yang mau kita beli. ada beberapa tipe slot VGA misalnya :

ü slot AGP (Accelarated Grapic Port)

ü slot PCI express 1.0

ü PCI express 2.0

7 Slot PCI

Biasanya slot ini berwarna putih. slot ini mendukung akses 32 bit. berfungsi untuk menambakan peripheral tambahan seperti sound card, TV tuner, modem, dan yang linya.

8 Slot IDE

Slot yang digunakan untuk menghubungkan periphrial IDE seperti CD, Hard disk pararel ATA ke Mobo. slot ini sudah di tinggalkan di Mobo -mobo keluaran baru dan sebagai gantinya adalah slot serial ATA. slot serial ATA lebih diplih karena selain lebih cepat transfer datanya ukuran kbelnya lebih ringkas dan harga peripherial SATA lebih murah dari pada PATA.

9 Port I/O

Saat ini mobo mempunyai port I/O yang build-in atau menyatu. sontoh dari port ini antara lain adalah port pararel, port serial, port mouse (PS2), port USB, port audio, port game/joystick dll.]

Tips memilih MOBO :

ü Sesuaikan dulu dengan merk dan tipe slot prosesor yang kita beli.

ü Perhatikan jenis Chipsetnya (semakin smakin bagus).

ü Lihat FSB maksimalnya. Biasanya untuk intel : 800 – 1333 Mhz, AMD : 2000 Mhz.

ü Kelengkapan dari slot – slotnya dan memiliki desgn layout yang tidak terlalu sempit dan semrawut.

ü Pilih Mobo yang solid kapasitor (kapasitor berwarna perak tanpa ada penbungkus plstik) karena lebih tahan terhadap suhu tinggi dan mampu meredam riple (fluktuasi arus dantegangan listrik).

C. Random Aces Memory (RAM)

Seperti yang kita bahas sebelumnya RAM adalah media penyimpanan yang bersifat volatile (hanya bisa menyimpan data jika mendapat aliran listrik). Kapasitas penyimpanan RAM dinyatakan dalam satuan Megabyte. RAM bekerja dengan listrik berupa chip bukan dengan motor sehingga kerjanya pun lebih cepat. Adapun beberapa jenis RAM antara lain :

ü SDR : RAM yang berbentuk DIMM (Dual Inline Memory Module), modul RAM yang memiliki chip RAM pada kedua sisi papanya. Memiliki jumlah kaki sebnyak 168 pin dan digunakan pada PC lama.

ü DDR : Jenis RAM yang yang jarang digunakan lagi. Memiliki jumlah pin 184 buah dan lebih cepat dari SDR.

D. Hard Disk (HD)

Hard Disk merupakan media penyimpanan data yang bersifat nonvolatile. Hard Disk mempunyai piringan metal yang dapat menyimpan data berupa titik-titik magnet. Hard disk yang umum di jual sekarang ini berkapasitas 80 GB ke atas. Ada beberapa jenis HD seperti PATA, SCSI, SATA. Yang sering digunakan adalah SATA dan PATA yang agak ditiggalkan.

E. Virtual Grapic Adapter (VGA)

VGA adalah piranti penghubung antara komputer dan monitor. Dilihat dari fisiknya VGA terdiri dari jenis add-on (VGA yang ditancapkan di slot VGA) dan jenis build-in (VGA yang sudah menyatu dengan mobo). VGA juga mempunyai prosesing unit layaknya CPU yang di sebut Grapic Prosesing Unit (GPU) dan memori seperti ram.

F. Removable Disk

G. Cassing dan Power Supply Unit

ü Casing berfungsi untuk menghambat debu, air, hewan kecil yang berpotensi merusak komponen-komponen komputer yang terdapat dalam casing dan menjaga suhu dalam casing dengan memasukan udara dari luar untuk mengganti udara panas dalam casing. Pemilihan casing sangat penting untuk komputer yang selalu hidup seperti komputer server.

ü PSU (power supply unit) merupakan piranti yang mempunyai peran yang sangat penting dan biasanya diukur dalam satuan watt. Namun hal ini sering dilupakan ketika membeli sebuah komputer. PSU berfungsi untuk memasok listrik ke hampir semua komponen komputer agar bisa bekerja sebagaimana mestinya dan menjaga kestabilan komputer. Berdasarkan jumlah pin ada yang 20 pin dan 24 pin. Mobo keluaran baru bisanya 24 pin unutk koneksi powernya. Tapi dengan 20 pin pun seharusnya bisa berjalan. Karena 4 pin tambahan ditujukan untuk mensupply slot PCI express. Berdasarkan railnya ada yang multi rail dan single rail (Rail adalah sistem pengantaran tenaga). Dan ada yang truepower dan non true power. Sebaiknya dalam pembelian komputer 15 % dari budget dialokasikan untuk membeli PSU. Anda tidak mau komponen komputer anda gosongkan?

ü Tips membeli PSU:

ü Jangan tertipu dengan label. Saat ini banyak merk – merk PSU yang menuliskan daya yang dibesar - besarkan. yang dalam pengukurannya pada saat belum full load. Dan disaat full load suhu PSU akan naik sekitar 15 c yang akan menurunkan daya maksimalnya hingga 33%-50% dari daya yang di tuliskan di label. Carilah PSU yang true power (tidak melebih – lebihkan dayanya tapi justru menurunkan dengan menuliskan di label PSU yang lebih rendah ratingnya dan biasanya daya yang di hasilkan lebih stabil).

ü Pilih PSU yang sudah mempunyai sertifikasi 80 plus. Suatu pengujian produk PSU yang mempunyai efektifitas di atas 80 %. Jadi PSU ini akan membuang daya untuk panas maksimal hanya 20 %. Tentunya ini akan membuat PSU tidak cepat panas, tidak boros listrik, dan tidak bising karena tidak memerlukan kipas yang terlalu besar.

ü Lihat kelengkapan dari konektor – konektornya. semakin lengkap semakin bagus karena jika kita menambah peripherial baru yang memerlukan konektor dari Psu, kita tidak perlu mengganti PSU.

ü Jika anda menginginkan tampilan yang tidak semrawut, silahkan pilih PSU yang mempunyai jenis konektor modular kabel.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

MERAKIT SENDIRI KOMPUTER

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.

Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.

Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.

Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
  • Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.

Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.

Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.

Jenis socket

  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot

  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
  3. Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.


3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.

Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.

Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.

Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.

Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
  9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.

Cara memasang adapter:

  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir

  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
  3. LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS